perusahaan sedang dalam pembicaraan untuk menjual Venetian Casino Togel– Jika penjualan berhasil, itu berarti Las Vegas Sands tidak lagi memiliki kontak dengan pasar game Amerika dan akan memfokuskan sumber dayanya secara eksklusif pada perusahaan-perusahaan Asia.Selain Las Vegas, ada mesin togel di Singapura dan Makau. Pada bulan Mei 2019, Perusahaan menjual mesin lotere Pennsylvania Long di Sands Bethlehem kepada Poarch Band of Creek Indians.
Pada tahun 2019, pasar AS hanya menyumbang 15%. pendapatan bisnis. Jumlah tersebut kemungkinan akan lebih rendah dibandingkan tahun 2020, karena ini adalah tahun pertama Pennsylvania tanpa pendapatan dan Las Vegas Strip telah ditutup selama hampir tiga bulan, berjuang untuk kembali ke tingkat pendapatan sebelum virus.
Sebagai perbandingan, Makau sendiri menyumbang 63% dari penjualan perusahaan pada tahun 2019.Pada kuartal kedua tahun 2020, perusahaan melaporkan kerugian hampir $1 miliar.
Bloomberg berspekulasi bahwa uang yang dihasilkan dari penjualan Las Vegas dapat memungkinkan perusahaan untuk membuat mesin lotere di tempat lain, mengutip keinginan Adelson untuk membangun mesin lotre di New York dan kunjungi agen slot online https://nordic-future.mn.co/members/17928612 mengatakan bahwa pembuatan mesin lotre untuk Lotere di Jepang awal tahun ini sedang dipertimbangkan. Tahun.
Las Vegas Sands Corp. Menegosiasikan Penjualan Mesin Lotere Sin City – Jika negosiasi menghasilkan kesepakatan, Las Vegas Sands Corp. mungkin tidak memiliki mesin Togel di kota yang namanya diambil.
Menurut laporan Bloomberg, perusahaan Sheldon Adelson sedang dalam pembicaraan untuk menjual mesin lotere di Las Vegas, Venetian, Palazzo dan pusat konvensi Sands Expo.Penjualan diperkirakan bernilai lebih dari $6 miliar.
Las Vegas Sands bekerja sama dengan konsultan untuk membangkitkan minat terhadap properti tersebut. Perwakilan perusahaan mengonfirmasi bahwa Las Vegas Sands sedang dalam pembicaraan penjualan, namun belum ada keputusan akhir yang dibuat.